Sabtu, 05 Juni 2010

BNK Jaring Kaderisasi Penyuluh Narkoba

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Mengantisipasi meningkatnya penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, terutama di kalangan pelajar. Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Pontianak, bekerjasama dengan Sekretariat Bina Mitra Polres Pontianak, Rabu (19/5), kemarin, menggelar seminar pengkaderan penyuluh antisipasi penyalahguna narkoba dan HIV AIDS  bagi pelajar SMP dan SMA di Gedung Kartini Mempawah.

Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, selaku Ketua BNK Kabupaten Pontianak, yang membuka langsung acara tersebut, mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka pengkaderan penyuluh narkoba bagi para pelajar se Kabupaten Pontianak, sekaligus dalam rangka menyambut Hari Anti narkoba Internasional 2010.

“Bahaya peredaran narkoba sudah berdampak buruk bagi kehidupan kita. Bukan hanya para pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi, bahkan telah sampai ke taman kanak-kanak. Narkoba ini, telah meracuni generasi muda penerus bangsa, untuk itu marilah kira bersama-sama memerangi Narkoba,” katanya.

Lanjutnya lagi, melalui penyuluhan tersebut diharapkan setiap pelajar tidak mencoba untuk menggunakan narkoba, karena besarnya dampak yang dapat ditimbulkan. Menurutnya, dari hanya mencoba-coba  bisa menyebabkan ketergantungan terhadap narkoba. Selain itu, pelajar yang dihadapkan menjadi kaderisasi penyuluh antisipasi disetiap sekolah dan dilingkungan masyarakatnya.

“Marilah jauhi narkoba, serta ajaklah saudara-saudara kita agar tidak menjadi tersangka maupun korban tindak pidana narkoba, karena itu semua akan mengahancurkan massa depan kita semua. Dan apabila kita mengetahui, mencurigai adanya pengguna dan pengedar narkoba, jangan takut untuk melapor ke polisi. Karena keselamatan pelapor dijamin akan dilindungi oleh udang-undang,” kata Rubijanto, dihadapan para pelajar.

Sedangkan Kapolres Pontianak, Andi Fairan, menilai Kabupaten Pontianak kemungkinan bisa menjadi tenpat pelarian para pengedar dan pemakai narkoba, dan didukung kondisi wilayah Kabupaten Pontianak daerah strategis. Sehingga diperlukan kewaspadaan bersama dalam memberantas peredaran narkoba.

“Kita lihat Poltabes Pontianak terus genjar memberantas pengedar dan pengguna narkoba. Hal ini, bisa membuat pengedar dan pengguna narkoba pindah ke wilayah kita. Maka perlu kerjasama semua pihak dalam memberantas narkoba ini,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar