Sabtu, 05 Juni 2010

Dusun Lada Tak Tersentuh Pendidikan

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Pendidikan merupakan sektor penting menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dengan menganggarakan dana lumayan besar bentuk perhatian di sektor pendidikan.

Namun di Dusun Kembang Lada, Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak,  sangat jauh tersentuh pembangunan walaupun Pemda telah mengusahakan pemerataan pembangunan. Baik sektor kesehatan, akses transportasi darat, dan sektor pendidikan sama sekali belum dirasakan masyarakat yang sudah puluhan tahun tinggal di pelosok Kecamatan Sungai Kunyit itu.

“Daerah kami, sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Pontianak maupun provinsi Kalbar. Disini hanya ada bangunan SD, itu pun sudah tidak dipergunakan lagi akibat tidak adanya tenaga pengajar. Akibatnya, anak-anak di sini rata-rata tidak bisa membaca dan menulis,” kata Tajuin, Ketua RT Dusun Lada, ditemui saat Kodim 1201/Mph, melaksanakan kunjungan, Rabu (17/3), kemarin, dalam rangka melaksanakan karya bhakti membangun akses jalan tembus dari Gunung Bangkam menuju Dusun Kembang Lada serta rehabilitasi rumah ibadah.

Kemungkinan besar, tidak tersentuhnya akses pembangunan di Dusun Lada, disebabkan akses transportasi yang sangat sulit. Untuk menuju ke lokasi saja tidak bisa menggunakan jalur darat, tapi harus melalui jalur sungai menggunakan transportasi motor air selama 2,5 jam perjalanan. Sedangkan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, masyarakat setempat menggantukan hidup pada hasil perkebunan karet.

 “Warga disini berjumlah 32 KK. Menyadap karet merupakan mata pencarian masyarakat kami. Hasil karet kami jual Kecamatan Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, hasil penjualannya kemudian kami pergunakan untuk membeli bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 1201/Mph, Parlindungan Sirait, di lokasi kegiatan mengatakan, karya bakti ini memang sengaja dipusatkan di Dusun Kembang Lada menilik minimnya sentuhan pembangunan di sana. Kegiatan Karya Bakti TNI sendiri, rencananya akan dilanjutkan dengan kegiatan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) khususnya untuk membuka akses jalan tembus melalui jalur darat menuju lokasi.

“Di sini, masyarakat hanya memiliki satu rumah ibadah dan satu bangunan sekolah yang sudah lama tidak dipergunakan. Kondisi ini yang membuat kami memusatkan kegiatan Karya Bakti TNI yang akan dilaksanakan selama sebulan. Mudah-mudahan, melalui dua kegiatan itu, masyarakat Dusun Kembang Lada dapat menggunakan jalur darat untuk keperluan bisnis maupun lainnya,” kata Sirait.

1 komentar: