Sabtu, 05 Juni 2010

Peternakan Ayam Arab Menjanjikan

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Beternak ayam Arab petelur merupakan salah satu usaha yang layak ditekuni. Harga telurnya yang cukup mahal dan produktivitas bertelur induk ayam Arab yang sama dengan ayam buras, membuat beternak ayam arab merupakan usaha yang menguntungkan dan pantas dikembangkan.

“Peternakan ayam Arab, di Kabupaten Pontianak, telah dirintis masyarakat di Kecamatan Segedong di Desa Peniti Dalam. Peternakan ini, sudah berkembang dengan pesat, dengan jumlah 7 ribu ekor ayam arab yang dikelolah masyarakat sendiri,” kata Plt Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Pontianak, Buntaran, ditemui di Kantor Bupati Pontianak, Senin (5/1), kemarin.

Bahkan melihat peternakan ayam Arab menjanjikan, Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, Hari ini, Rabu (6/1), bakal mengunjungi langsung lokasi peternakan ayam Arab masyarakat di Kecamatan Segedong tersebut.

“Besok, wakil bupati akan langsung meninjau lokasi peternakan tersebut,” kata Buntaran.

Lanjutnya lagi, peternakan ayam Arab menjanjikan karena, biaya perawatan dan makannya lebih murah dari peternakan ayan pedaging dan ayam buras, serta harga telur ayam arab labih tinggi dari ayam buras. Harga telur ayam Arab perbutir Rp 1500, sedangkana ayam buras perbutir Rp 600. Sedangkan dari 100 ekor ayam Arab, petani bisa mendapatkan penghasilan bersih Rp 1 juta perbulan.

“Budidaya ayam Arab ini nantinya diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran yang ada di desa. Sebab ini merupakan sebuah terobosan baru dalam mengangkat pendapatan masyarakat. Sehingga masyarakat mempunyai pendapatan yang lebih,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar