Sabtu, 05 Juni 2010

TPA Wadah Mendidik Moralitas Anak

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA), dinilai Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, selain mengajarkan para santri baca tulis Al-Quran. Tapi juga menjadi wadah pembinaan moralitas anak dari usia dini.

“Anak-anak merupakan kader penerus bangsa, jika kader ini rusak maka rusak juga bangsa ini. Saya menilai TPA merupakan wadah yang tepat membina moralitas anak, sehingga tumbuh menjadi generasi Islami dan siap membangun bangsa ini,” kata Rahmad Satria, saat melaksanakan kahataman Al-Quran dan wisuda gabungan santri TPA Kecamatan Siantan dan Segeding, di kediaman pribadinya di Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Minggu (21/2), kemarin.

Sebelum dilaksanakan wisuda dan khataman Al-Quran sebanyak 97 santri TPA. Santri TPA bersama orang tua, dewan guru dan masyarakat melaksanakan pawai dengan kendaraan dengan menampilkan Marching Band Satria SMAN 01 Siantan dan Segedong. Acara tersebut, jugha dihadiri Camat Siantan, Herman, mewakili Bupati Pontianak dan Staf Kantor Departemen Agama Kabupaten Pontianak, H. Yusman dan tokoh masyarakat setempat.

Rahmad juga selaku Dewan Pembina TPA Kecamatan Segedong, juga mengharapkan TPA di Kabupaten Pontianak terus berkembang dan lebih maju dalam mendidik anak-anak. Selain itu, dirinya juga mengupayakan dalam APBD, setiap kegiatan TPA di surau, masjid atau di mana saja, mendapat uang pembinaan.

“Kita juga mengharapkan seluruh elemen masyarakat, bisa memberikan motifasi bagi seluruh TPA. Peranan TPA bagi anak-anak sangat penting, menciptakan kader penerus pembangunan bangsa,” katanya.

Sedangkan  Staf Depag Kabupaten Pontianak, Yusman, mengharapkan Pemda memberikan perhatian serius kepada anak-anak TPA. Apalagi memiliki prestasi gemilang dalam baca tulis Al-Quran, sehingga Kabupaten Pontianak memiliki qori dan qoriah terbaik, yang mampu bersaing ditingkat daerah maupun nasional.

“Prestasi anak-anak TPA juga harus diperhatikan. Semoga memotivasi mereka lebih giat belacar baca tulis Al-Quran, minimal yang berprestasi mendapatkan bonus atau dana pembinaan,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar