Minggu, 14 November 2010

Distanak Diminta Pantau Hewan Kurban

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah
   
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak, Safruddin, meminta Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pontianak, dalam menjelang Hari Raya Idul Adha agar melakukan pengawasan tehadap peredaran hewan kurban, terutama melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan kurban.

“Mengantisipasi adanya produsen nakal  yang mencoba menyelundupkan sapi  maupun kambing yang tidak dalam kondisi sehat. Kita minta Distanak melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang diperjual belikan menjelang lebaran haji,” katanya.

Walaupun dirinya menilai, sangat kecil kemungkinan para pedagang hewan kurban berbuat nakal. Mengingat, sapi maupun kambing yang bakal dijadikan hewan kurban biasanya sudha melalui penyeleksian yang sangat ketat. Namun, jika ternyata ditemukan ada pedagang nakal, dirinya menyarankan Distanak agar mengambil tindakan tegasd.

“Jika ada yang menjual sapi maupun kambing yang tidak sehat, segra ambil tindakan tegas. Dengan melarang menjual atau mencabut izin usahanya. Untuk itu, pengawasan harus dilakukan saat ini, karena waktu lebaran haji juga masih cukup lama,” katanya.

Mengenai pengawasan hewan ternak tersebut, Plt Kepala Distanak Kabupaten Pontianak, Buntaran, ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Pontianak, mengatakan pihak telah mensiapkan tim untuk melakukan pengawasan dan pengecekan kondisi hewan korban.

“Kita telah mempersiapkan tim untuk diterjunkan dilapangan guna memeriksa kesehatan hewan korban tersebut. Dan stock daging menjelang hari raya Idul Adha, juga mencukupi,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar