Minggu, 10 Juli 2011

Polisi Tanggap Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, menilai jajaran kepolisian, khususnya Polres Pontianak semakin cepat dan tanggap dalam mengatasi berbagai isu yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Pontianak.

“Saya semakin salut terhadap kinerja kepolisian. Terutama dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap Kamtibmas. Serta selalu tanggap, mengantisipasi berbagai permasalahan isu-isu yang bisa memicu konflik di masyarakat,” kata Rubijanto, saat menghadiri upacara Hut Bhayangkara ke 65 di Terminal Jungkat, Kecamatan Siantan, Jumat (1/7), kemarin, yang dihadiri Asrena Kapolri, Pudjianto, selaku inspektur upacara.

Sedangkan Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat  (FKPM) Kabupaten Pontianak, HM Amin H Amin, upaya kepolisian memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sudah sangat baik sekali. Hal ini, dibuktikan semakin sinergisnya kerjasama dengan kepolisian dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Alhamdulillah sejauh ini FKPM Kabupaten Pontianak dapat bekerja dengan baik dan maksimal  membantu kinerja kepolisian. Walaupun, dalam penanganan kasus, ada yang bisa diselesaikan FKPM dan ada juga yang harus diselesaikan pihak kepolisian. Di sinilah letak peran dan fungsi FKPM untuk terus aktif membantu polisi,” katanya.

Untuk meningkatkan pelayanan dan pengabdian ke masyarakat, Kapolres Pontianak, Andi Fairan, mengatakan pihaknya akan selalu berusaha menjalin kerjasama kepada seluruh komponen masyarakat, demi mewujudkan peningkatan kinerja kepolisian.

“Kesadaran masyarakat untuk menuntut pelayanan menjadi semakin tinggi. Sehingga kami juga terus melakukan langkah-langkah perbaikan. Karena kami sadari, masih banyak kekurangan kami dalam memberikan pelayanan ke masyarakat,” katanya.

Sedangkan Asrena Kapolri, Pudjianto, selaku inspektur upacara, menyampaikan sambutan tertulis Presiden RI, mengharapkan seluruh anggota Polri selalu meningkatkan pelayanan prima, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat dan mengutamakan kemitraan polisi dengan masyarakat.

“Tanpa adanya kerja sama dari masyarakat, kita tidak mungkin sukses menjalankan tugas. Untuk itu, polisi terus berbenah diri, baik secara internal maupun eksternal. Seperti melakukan langkah strategis, terutama membangun kemitraan bersama seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar