Sabtu, 05 Februari 2011

Kemah Budaya Serumpun Wadah Pemersatu

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Kemah Budaya Serumpun Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam (KBS-IMB), yang dibuka langsung Gubernur Kalbar, Cornelis, Rabu (15/12), kemarin. Dinilai Sekretaris Kwarcab Kabupaten Pontianak, Ridwan A Wahab, sebagai akar pemersatu tiga negara

“Disini, tidak ada perbedaan antara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. KBS ini, merupakan wadah pemersatu yang menimbulkan keakraban, sekaligus sebagai pertukaran budaya dan seni antara sesama rumpun budaya,” katanya.

Namun Ridwan, sempat mengaku kecewa terhadap persiapan panitia yang dinilai kurang matang. Dimana banyaknya perubahan jadwal, yang sempat membingungkan peserta KBS.

“Perubahan jadwal, sangat membingungkan. Sehingga kita sebagai peserta sulit menyesuaikan jadwal baru yang ditetapkan panitia. Namun kita berupaya ikut setiap kegiatan yang telah dijadwalkan, karena kita ingin tetap menjadi yang terbaik di KBS ini,” katanya.

Bahkan Pimpinan Kotingen Kwarcab Kabupaten Pontianak, Herman Ap, mengaku kecewa atas kemunduran jadwal kegiatan, yang disesuaikan Surat Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka  yang direncanakan dibuka 14 Desember, namun diundur sampai 15 Desember. Tapi ternyata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, tetap tidak bisa menghadiri acara pembukaan KBS.

“Jadwal sudah berubah, panitia pasti bingung, apalagi kita sebagai peserta. Tapi nyatanya manteri, juga tidak hadir. Kita berharap ini, bisa menjadi pengalaman yang bisa diambil, sehingga saat melaksanakan berbagai perkemahan bisa berjalan lancar,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar