Senin, 27 Juni 2011

Gusti Ramlana Jabat Sekda Kabupaten Pontianak

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, mengatakan Sekretaris Daerah (Sekda) baik provinsi maupun kabupaten/kota adalah jabatan karir tertinggi yang melaksanakan tugas-tugas adminitrasi negara, bukan tugas politik praktis. Karena pengangkatan Sekda melalui proses sesuai dengan norma, strandar, prosedur dan mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Penetapan Sekda, mulai dari pengajuan calon oleh bupati, hingga seleksi administrasi, sampai pada penilaian di tingkat pusat dan terakhir persetujuan menteri dalam negeri sebagai dasar penetapan pengangkatan Sekda oleh gubernur. Jadi Sekda yang dilantik bukan orang Cornelis, tetapi ditetapkan melalui proses dan mekanisme yang telah ditetapkan. Untuk itu, saya minta bupati agar memanfaatkan peran Sekda dengan baik,” kata Gubernur Kalbar, Cornelis, saat melantik Sekda Kabupaten Pontianak, Gusti Ramlana, Selasa (14/6), kemarin, di Aula Kantor Bupati Pontianak.

Dalam proses pelantikan tersebut, Cornelis, tidak lupa berpesan kepada Sekda terpilih agar bisa berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati, Kepala SPKD, dan DPRD, sehingga terjalin hubungan yang harmonis dalam semua aspek pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi pemerintahan. Serta dapat mengoptimalkan upaya-upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, percepatan kehidupan demokrasi, percepatan pembangunan ekonomi daerah, dan upaya percepatan pengelolaan potensi daerah.

“Saya yakin Sekda terpilih, bisa menyamakan visi dan persepsi serta mengurangi kemungkinan munculnya friksi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yang pada akhirnya untuk mewujudkan kemajuan daerah secara bersama-sama,” katanya.

Sedangkan Gusti Ramlana, Sekda Kabupaten Pontianak yang baru dilantik, mengatakan sebagai pemimpin penyelenggara adminitrasi pemerintah dan pengelolahan keuangan daerah, akan berusaha mweujudkan admitrasi pemerintah daerah yang efesien dan efektif, baik dalam pembinaan PNS, koordinator pengeolahan barang, keuangan daerah, maupun tugas lainnya.

“Saya akan mengimplementasi berbagai permasalahan di daerah, dengan mneggunakan teori tantangan, anacaman dan peluang, dalam melaksanakan roda pemerintahan. Baik masalah peningkatan kualitas aparatur daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Terkait pelantikan Sekda Definitif tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, mengaku optimis proses pembangunan di Kabupaten Pontianak akan lebih baik lagi. Serta menilai sosok Gusti Ramlana, bakal mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sbagai Sekda dengan baik.

“Sudah 5 bulan, Kabupaten Pontianak menunggu dilantik Sekda definitif. Maka dengan dilantiknya Sekda ini, saya yakin urusan pembangunan daerah akan lebih lancar. Apalagi Sekda selaku ketua panitia anggaran eksekutif, memiliki tanggungjawab penuh terhadap proses penggunaan APBD,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar