Senin, 27 Juni 2011

PT Antam Serius Kelola Bauksit Toho

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

PT Antam menunjukan keseriusannya untuk mengelola kekayaan tambang bauksit di Kecamatan Toho, Kabupaten Pontianak. Hal ini, dibuktikan PT Antam dengan melakukan ekspos di DPRD Kabupaten Pontianak, Senin (27/6), kemarin, yang dihadiri langsung Bupati Pontianak, Ria Norsan, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, dan anggota dewan lainnya.

Pada kesempaatan tersebut, Perwakilan PT Antam, Made Suharta, menyampaikan master plant dan langkah-lagkah terkait pengembangan tambang bauksit di Kecamatan Toho. Dimana tambang bauksit di Toho, diperkirakan dalam satu tahun bisa mencapai 60 juta ton bauksit. Dan kesempatan tersebut, pihak PT Antam, sangat berharap dukungan Pemda Kabupaten Pontianak dan DPRD Kabupaten Pontianak, terutama mengajak masyarakat untuk mendukung pengembangan tambang bauksit tersebut.

“Untuk itu, kami sangat berharapkan dukungan pemerintah dan wakil rakyat. Karena masih ada kendala-kendala yang dihadipi, seperti proses pembebasan lahan dan jumlah harga tanah yang sangat tinggi,” kata Made Suharta.

Menanggapai keseriusan PT Antam tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, mengaharapkan PT Antam memiliki keseriusan dan fokus dalam membangun perusahaan tambang bauksit di Kabupaten Pontianak.

“Kita mengharapkan PT Antam, memfokuskan pembangunan pabrik alumnia di Kabupaten Pontianak. Sehingga kita juga akan memberikan, dukungan penuh pihak PT Antam,” katanya.

Sedangkan Anggoa DPRD Kabupaten Pontianak, Sy Shaleh, mengatakan dirinya banyak mendapat masukan dari masyarakat yang meminta pihak PT Antam, mengutamakan tenaga kerja dari masyarakat setempat.

“Selain itu, masyarakat juga mengharapkan PT Antam, memberikan beasiswa kepada anak-anak mereka, untuk pendidikan kejenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar