Rabu, 29 September 2010

Kabupaten Pontianak Jadi Incaran Sindikat Narkoba

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Keberhasilan jajaran Kapolres Pontianak, meringkus bandar dan pengguna narkoba di wilayah Kabupaten Pontianak, khususnya di Kota Mempawah dan Sungai Pinyuh, membuktikan peredaran narkoba mulai mewabah di kabupaten yang sudah dua kali mengalami pemengkaran ini.

“Walaupun Kota Mempawah dan Pinyuh terlihat tenang, ternyata menyimpan potensi besar peredaran narkoba. Buktinya bisa kita lihat dari tertangkapnya para pengguna dan pengedar narkoba oleh Tim Satuan Narkoba dan Intel Polres Pontianak. Ini berarti daerah kita, sudah menjadi incaran sindikat narkoba,” kata Sekretaris Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Pontianak, Julkarnaidi.

Untuk itu, Jukarnaidi, menghimbau seluruh komponen masyarakat agar selalu waspada, terutama orang tua yang mempunyai anak remaja. Apalagi telah terbukti, angka pengguna narkoba di Mempawah dan Sungai Pinyuh cukup besar, dengan tertangkapnya para pengguna dan pengedar narkoba jenis ekstasi di Mempawah dan Sungai Pinyuh baru-baru ini.

“Kita berharap Polres dan BNK Pontianak lebih reprensif dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Pontianak, dengan bentuk aksi penegakan hukum. Karena akibat narkoba tak hanya berdampak pada kerusakan moral anak bangsa, namun lebih dari itu, yakni meningkatkan angka penderita HIV dan tindak kriminalitas,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar