Jumat, 15 April 2011

PUMP Atasi Kesulitan Permodalan Nelayan

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP) RI, bakal menyalurkan anggaran Program Usaha Mina Pedesaan (PUMP) 2011, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), kepada para kelompok nelayan di Kabupaten Pontianak.

“PUMP ini, guna membantu nelayan dalam mengatasi kesulitan permodalan untuk mendukung usaha produktif di pedesaan. Adapun  kelompok yang menerima dana yaitu kelompok nelayan yang eksis dan memiliki tabungan kelompok,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pontianak, Imansyah ditemui di Aula Kantor Bupati Pontianak, Selasa (15/3), kemarin.

Lanjutnya lagi, adapun kisaran dana yang bakal disalurkan sekitar Rp 400 juta untuk PUMP Perikanan Budidaya dan Rp 900 juta untuk PUMP Perikanan Tangkap. Dimana dana tersebut, nantinya bakal disalurkan langsung ke rekening kelompok nelayan penerima dana PUMP tersebut.

“Dengan adanya kegiatan PUMP diharapkan selain membantu nelayan dalam permodalan yang berdampak terhadap pendapatan nelayan, juga sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan dalam rangka penanggulangan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja di pedesaan,” katanya.

Dan dalam menentukan kelompok nelayan yang bakal menerima bantuan modal PUMP, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pontianak, bakal menurunkan tim melakukan survey terhadap kelompok-kelompok nelayan yang telah mengajukan usulan. Seperti mengecek indentitas anggota kelompok yang harus berprofesi sebagai nelayan, tidak berprofesi lain seperti sopir oplet atau lainnya. Selain itu, kelompok juga harus eksis dan memiliki rekening kelompok

“Ada ratusan kelompok yang mengajukan permohonan, karena keterbatasan anggaran maka hanya kelompok yang memenuhi syarat saja yang bakal menerima bantuan dana PUMP ini. Untuk itu, kami akan melakukan evalusai setiap kelompok yang mengajukan usulan,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar