Sabtu, 05 Juni 2010

Angka Kelulusan Menurun

Johan Wahyudi
Borneo Tribune, Mempawah

Hasil kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN) diumumkan, Senin (26/4), kemarin. Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak menjelaskan angka kelulusan seluruh SMA dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Pontianak tahun 2010, mengalami penurun 4 persen dari tahun 2009.

“Persentase kelulusan tahun 2010 hanya 80, 29. Angka ini, menurun 4 persen dari tahun 2009, yang persentase kelulusan sampai 84, 02 persen. Padahal kita sudah berusaha maksimal melalui bimbingan belajar dan try out, bahkan menginginkan angka kelulusan mencapai 90 persen keatas, tapi hasilnya tetap saja mengecewakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak, Mawardi, ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/4), kemarin.

Namun Disdik kedepan akan berusaha, melalukan perbaikan program pembelajaran agar angka kelulusan terus meningkat melalui tambahan jam pembelajaran dan memperbanyak pelaksanaan try out di setiap sekolah. Sedangkan bagian siswa yang gagal pada UAN, Dikdik masih memberikan kesempatan kedua untuk siswa melalui ujian ulang pada 10-14 Mei mendatang. Untuk itu, Disdik menginstruksikan kepala sekolah secepatnya mempersiapkan siswa yang gagal pada ujian utama untuk mengikuti ujian ulang. Bagi siswa yang ikut ujian ulang akan mengikuti pembekalan seperti bimbingan belajar (bimbel) sebagaimana persiapan menjelang ujian utama.

“Kepada siswa yang belum berhasil hendaknya bersabar dan jangan bersdih, tapi harus lebih meningkatkan persiapan belajarnya menghadapi ujian ulang dari tanggal 10-14 Mei. Ujian ulang akan dipusatkan di subrayon SMA Sungai Pinyuh. Saya berharap yang tidak lulus melakukan perisapan yang matang, walaupun waktunya sangat pendek,” katanya.

Menanggapi angka kelulusan yang menurun, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Herman Ap, mengimbau agar Pemda Kabupaten Pontianak, khususnya Dinas Pendidikan agar melakukan evaluasi sistem pendidikan yang dilaksanakan. Sehingga lebih memperbanyak bimbingan belajar dan try out bagi siswa, selain itu orang tua murid juga harus mengawasai dan membimbing anaknya agar lebih giat belajar.

“Selain Disdik harus melakukan evaluasi terhadap hasil program yang dilaksanakan, peranan siswa dan orang tua, juga sangat penting dalam mendongkrak angka kelulusan siswa,” katanya.

Sedangkan hasil pantauan di lapangan, beberapa kelompok siswa yang telah mengambil surat kelulusan menggelar aksi coret-coret pakaian dan konvoi kendaraan di Kota Mempawah dan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar